KISAHKU..PART TWO

Orangtua adalah panutan bagi anak. Terkadang orang tua pun bisa jadi pahlawan.

Memang sudah kewajiban para orangtua untuk mengasuh, membesarkan dan mendidik anak-anak agar kelak mereka menjadi insan-insan yang berguna dan bermartabat.

Yang paling penting lagi adalah mengajari anak-anak untuk menjaga kehormatan mereka sendiri dan kehormatan keluarga.

Orangtuaku punya 2 anak perempuan tapi sebagai anak perempuan kami tidak pernah dikekang Cuma diajari disiplin dan tanggungjawab dengan apa yang kami lakukan.

Kalau punya masalah harus dicoba menyelesaikan sendiri.

Kalau sudah memilih harus tahu konsekuensinya..

Kalau sudah mau kursus itu harus selesai..(iih..serem ya..!!)

Mengutip omongan Bokap, “Jangan Anget-anget tahi ayam “ kalo melakukan sesuatu..

Apa yang telah dimulai mesti juga diakhiri...hehehe...

Terkadang bagi anak-anak dalam usia masa peralihan (abg/remaja/teenager atau istilah lainnya) hal ini sungguh sulit..

Rasanya punya orangtua tapi kok tidak cares sama anak-anaknya.

Tapi ternyata pola didikan ortu ini menghantarkanku dan adik-adiku menjadi sosok seperti kami yang sekarang ini..Cailah...:)

BERSAMBUNG...

INTERMEZO...

KETIKA WANITA MENANGIS....

Jika kamu memegang tangannya saat dia menangis,
Dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.

Jika kamu membiarkannya pergi,
Dia tidak akan kembali lagi menjadi dirinya yang dulu,
Selamanya . . .

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Kecuali di depan orang yang amat dia sayangi. Dia menjadi lemah.

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
hanya jika dia sangat menyayangimu, dia akan menurunkan rasa egoisnya.

Lelaki, jika seorang wanita pernah menagis karenamu,
Tolong pegang tangannya dengan pengertian.
Dia adalah orang yang akan tetap bersamamu, sepanjang hidupmu.

(Minta dengan Galuh P. via facebook)
Buat kenang-kenangan atas nama persaudaraan..:)

KISAHKU..PART ONE (sambungan...)

Memiliki keluarga yang rukun dan damai adalah impian semua keluarga.
Tapi jarang keluarga yang bisa mengerti esensi dalam penciptaan kerukunan dan kedamaian.
Banyak keluarga yang berteriak ingin hidup rukun dan damai tetapi akhirnya malah salah kaprah dalam penerapannya..
Hidup rukun dan damai...bukanlah tanpa masalah tetapi penuh masalah..
Namun masalah tetap masalah bukan..?? bukan untuk diributkan tetapi di cari solusi penyelesaian yang terbaik. Bila Arif dan bijaksana menghadapi masalah ditambah rasa ikhlas dan sabar dalam menerima semua keadaan..Insya Allah gejolak yang timbul bisa diredam.

Pribadi-pribadi yang sabar memang sangat dibutuhkan dalam keluarga..
Dalam keluargaku mungkin hanya mama yang paling sabar...
Sisa anggota keluarga lainnya sungguh keras kepala (bukan hanya tempurung otaknya yang keras tapi juga sifat-sifatnya) hehehhe...
Hidup dalam 2 kultur yang halus kasar membuat cara-cara kami bersikap pun terpengaruh.
Bila dirumah eyang...Semuanya mesti halus-halus...hehehe..
Ngomong ojo banter-banter..
Kalo dipanggil bilang mesti jawab, “dalem yang...”
Makan tidak boleh kecap-kecap...
Duduk tidak boleh jigang kanyak diwarung kopi..
Dan lain sebagainya..
Bila dirumah..
Boleh saja teriak-teriak kanyak tarzan untuk kepentingan yang perlu.
Misalnya memanggil Ulik yang ada di belakang..
Atau memberi instruksi untuk mengambilkan sesuatu..
Untuk cara makan dan duduk kanyaknya ortu sepaham dengan eyang,hehehe...

Keluarga banyak memberi pengaruh dalam aspek kehidupanku.
Walaupun aku sangat jarang dirumah untuk urusan sosialisasi (cailah..gaya!!)
tetapi bagiku kumpul dengan keluarga adalah keharusan.
Rasanya tidur dengan anggota keluarga yang kurang lengkap menjadi tidak enak.
Setiap malam aku berusaha untuk mengabsen mereka..
Apakah ortu dirumah atau sudahkah adik-adikku berada ditempat favoritnya di rumah..
Kebiasaan yang aneh yah...hehehe..

Itulah Keluargaku..
Masih banyak sih yang bisa diceritakan tetapi takutnya mereka marah..
Soalnya aku belum dapat lisensi untuk menerbitkan biografi keluarga,hehehe...

Tamat...(bersambung ke PART TWO)

KISAHKU..PART ONE (Sambungan..)

Tidak terasa hampir 3 tahun bekerja di daerah yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota yang serba individualitis..

Membuat aku terlena dengan semua kenikmatan yang ada..

Sampai suatu hari seorang teman menyadarkan diriku..

Mengapa aku tidak menuntut ilmu kembali..

Ilmu yang sekarang kumiliki dan kubagi dengan para mahasiswaku itu hanya kulit..

Perlu di upgrade dan improve lagi agar tidak berkarat..

Aku juga tersadar bahwa aku tidak punya apa-apa yang bisa menolongku saat mati..

kecuali ilmu yang Cuma sedikit yang mudah-mudahan bermanfaat bagi umat.

Allah ternyata berkehendak lain aku belum bisa pergi melanjutkan sekolah dengan teman-temanku yang lain..

Aku menangis..aku sedih..dan aku merasa sangat kesal dengan proses ini..

Aku menangis habis-habisan di kantor siang itu...

untungnya saat itu jam kantor sudah selesai..

Sehingga tidak ada satupun yang tahu kesedihanku yang luar biasa saat itu..

Kemana harus mengadu...???

Akhirnya pilihanku pada SAJADAH..pada ALLAH..

Yang telah menciptakanku dan suatu saat nanti akan memintaku kembali dengan semua pertanggungjawabanku selama hidup..

Baru kemudian pada saudariku dan teman laki-laki yang saat itu terlintas di kepalaku..

Ada yang INDAH saat itu..

Karena saran Sahaz tentang cara menghilangkan kesedihan..

Dia bilang baca saja Yassin 7X dengan Ikhlas, mudah-mudahan beban bathin akan terangkat.

Setelah aku lakukan..Alhamdullilah..besok paginya aku sudah bangun tidur dengan hati yang lebih lapang dan ikhlas..

Sungguh surprise sekali dan tidak berhenti bersyukur pada Allah,

Kesedihanku kemarin seperti tidak berbekas..

Terima Kasih Allah..

Terima kasih semua pada orang-orang yang tulus menyayangiku.

Bersambung...

KISAHKU...PART ONE (sambungan...)

Hari berganti hari demikian juga bulan, tahun, dan abad..
Tidak terasa kami bertiga semakin dewasa..
Baik fisik, pemikiran dan tindakan (apa iya..??)
Perjalanan hidup kami pun mulai menemukan titik cerah,hehehe..

Akhirnya, aku dan adikku harus pisah rumah dari ortu karena tuntutan pekerjaan..
Kembali ke kampung halaman papa untuk melaksanakan tugas negara (cailah...!!)
Alhamdulillah..tidak henti-hentinya kami bersyukur diberi kesempatan dan amanah ini.
Banyak orang bilang papa dan mama orang beruntung karena dua anak gadisnya bisa Lulus dan bekerja bersama-sama..
Mungkin nantipun kami akan menikah sama-sama (biar irit biaya sech katanya...ANeh!!)

Namanya hidup pasti ada saja masalah..
Tinggal bagaimana secara arif dan bijaksana kita menyikapinya..
Hidup juga penuh dengan pilihan dengan segala konsekuensinya..
Kalau pilihan kita benar, kita akan bahagia..
Tetapi kalau keliru, kitapun akan larut dalam duka..
Berat/ringan masalah bergantung juga pada sudut pandang kita.
Berat kalau dijadikan beban pikiran dan perasaan, dan
Ringan bila kita yakin bahwa ALLAh punya cara memberikan yang terbaik.
(ini mengutip tulisannya bang Yoli..Trims for your words bang...!!)
So..jadikan saja SHOLAT dan SABAR sebagai PENOLONG kita..
Iyakan...???

Bersambung...

KISAHKU... PART ONE (Sambungan..)

Sebagai anak pertama seharusnya aku menjadi teladan yah..
Tetapi kanyaknya tidak juga..
Aku deskripsikan begini...
Pinter sekolah dan dewasa..itu adikku LIA
Gaul, organisasian & sosialisasi..itu AKU
Sport mania dan Good High Tech..itu ULIK

Keberuntungan bagi kami bertiga,
berada di lingkungan yang Bhineka Tunggal Ika.
Dari sifat, karakter dan cita rasa mengikuti Orang Tua,hehe..
Mama yang berdarah Palembang Jawa
Dan Papa yang berdarah Mukomuko Bengkulu
So..kami bertiga bisa manis bisa kasar..
Bisa makan manis dan makan kasar eh pedas..
Tapi berhubung lahir di Sumatera,
lebih jago makan sambel dari pada yang manis-manisnya.

Trus Jawanya mana dong..??
Dari lingkungan rumah eyang.
Kebetulan rumah dinas papa dan rumah eyang tidak jauh
Kami hampir setiap hari kerumah eyang, kadang makan disitu,
Bobo dan minta uang juga ke eyang...
Eyang kakung orang Madiun asli dan eyang putri adalah orang Saradan..
Bahasa-bahasa jawa sering kali dipakai tapi kita sih Cuma bisa
Jawa pasaran saja.. (lidahne kurang Jowois..!!)
Eyang putri punya KERABAT AGENG
yakni Raden Ngabehi Hardyo Sentiko (Palang Mangir)
dengan kode 5.6.2 (aih..kanyak kode spy yo...!)
dan didepan nama eyang putri ada Rngt.
Terus sampe sekarang tidak pernah kami bertiga ikut pake,
Kerena kurang mach sih dengan nama kami yang berbau Arabian iki,hehehe...

Bersambung...

AWAL KISAHKU..PART ONE (sambungan...!)

Lingkungan rumah dinas papa berada dekat rumah sakit.

Setiap saat mama selalu mengurusi orang-orang atau keluarga yang sakit.

Itu memang tugas mama sebagai perawat..

plus juga tugas papa sebenarnya..

Tetapi papa memilih jadi pegawai kantor dari pada masuk bangsal,hehehe..

Alhamdullilah perjalanan hidup kami biasa saja

Standar sekali versi keluarga Indonesia..

Aku dan adik-adik bersekolah di sekolah negeri

Dari SD sampai Perguruan Tinggi..

Kalo tidak di negeri mungkin kita-kita tidak bisa sekolah kali ya..

Kedua orangtuaku itu sangat kompak..

Dan keduanya sama-sama pinter masak..

Kalo mama mengerjakan pekerjaan A,

papa nolong dengan melakukan pekerjaan B

Tolong menolong dalam pekerjaan rumah tangga

Membuat segala sesuatu jadi mudah, bukan..??

Bersambung....

By. FITRI

AWAL KISAHKU..PART ONE

HUEk..huek..huek...
kanyaknya gitu nangisnya aku dulu..
Terlahir sebagai putri pertama dari pasangan yang berbahagia
bapak M dan ibu S..
Orang tuaku memanggilku FITRI..
nama asliku Panjang sekali tetapi demi kepentingan komersial
cukup yang pendek saja,hehehe.. (mank jualan..!)

2 thn setelahnya lahir adik perempuan yg aku cayang..bgt!!
yang dikasih nama pendek LIA..

3 thn kemudian adik laki-lakiku pun hadir kedunia..
waktu mama hamil aku suka banget ngelus-ngelus perut mama yang buncit
sambil berharap mudah-mudahan nanti adikku laki-laki biar bisa diajak berkelahi..
Alhamdulillah..doaku dikabulkan..adik laki-laki ku diberi nama ULIK

Awal kehidupan papa, mama dan aku,
kami tinggal dirumah eyang..
baru setelah papa dapat perumahan kami pun pindah..

bersambung..

SAAT PERTAMA...

Salam Perkenalan Buat semua..
Mulai saat ini Anda akan mengikutiku kemanapun aku pergi...hehehe..
Ada saja hal-hal yang tidak bisa dikatakan tapi bisa dituliskan..

Ada saja rasa yang muncul tapi sulit diekpresikan..
lidah lebih sulit berkata dari pada jari jemari..
tapi keduanya akan diminta pertanggungjawaban
saat waktunya nanti..

Hari ini..kamis tanggal 9 April 2009
di Asrama yang lagi sepi dan panas..
saat semua warganegara berbondong-bondong menuju tempat contrengan
aku mencontreng via bloggerku..

Aku kan gak salah kalo Golput
karena bukan kemauanku buat Golput
Cuma berada ditempat yang salah pada waktu yang salah
so..apapun hasilnya..
aku cinta Indonesia..

by.FITRI